Wednesday 29 August 2007

tutorial-mikrotik

ni ada sedikit ilmu dr gw untuk sipa aja yg mao belajar mikrotik

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.(paling 10 menit selesai)

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.6

Login: admin
Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “XAVIERO” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=jono

[admin@jono] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@jono] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@jono] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 202.154.89.152 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 192.168.0.1

[admin@jono] > ip address add address=202.154.89.152
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@jono] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@jono] >ip address print

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@jono] > /ip route add gateway=202.154.5.36

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@jono] > ip route print


10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@jono] > ping 202.154.5.36
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0"> ip dns set primary-dns=202.152.5.36 allow-remoterequests=no
[admin@jono] > ip dns set secondary-dns=202.152.5.39 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@jono] > ip dns print
primary-dns: 202.152.5.36
secondary-dns: 202.152.5.39
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB


13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@jono] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita beri masquerading.
[admin@jono]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@jono]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server.

<======================= created by jono and mikrotik.com ====================>

No comments: